Mengulas tentang Pendidikan,Kebudayaan dan Pengetahuan lainnya. Oleh Iman Teguh
Rabu, 24 September 2014
TANDA TANDA KEBESARAN ALLAH SWT
https://plus.google.com/111588333497885880551/posts/6CRUqt6pTYx
https://plus.google.com/113375458641999575874/posts/aC2X1f3oscZ
https://plus.google.com/117664992031617601044/posts/iXPw68yvroq
https://plus.google.com/102722148354625325112/posts/ADHei4QHENe
BUKTI KEBESARAN ALLAH PADA TULANG EKOR
BUKTI KEBESARAN ALLAH PADA TULANG EKOR
“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” ( HR. Al Bukhari , Nomor : 4935 )
Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.
“Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk” (QS. Yasin : 78-79).
Adalah Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio Organizer atau pengorganisir pertama.
Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan.
Pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts , berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus.
Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut primitive node (gumpalan sederhana).
Dari sinilah beberapa unsure dan jaringan, seperti ectoderm , mesoderm, dan endoderm terbentuk.
- Ectoderm , membentuk kulit dan sistem syaraf pusat.
- Mesoderm , membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistem limpa, limpa dan kulit luar.
- Sedangkan, Endoderm , membentuk lapisan pada sistim digestive , sistem pernafasan, organ-orang yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai TULANG EKOR.
Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak ‘hancur’.
Dr. Othman al Djilani dan Syaikh Abdul Majid juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama 10 menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, profesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.
Lebih dari itu berdasarkan penelitian mutakhir, sebagaimana yang disampaikan oleh Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara Kubik Jakarta ketika mengisi acara bukapuasa bersama di al Azhar-Solo Baru dengan tajuk, “Inspiring Day; Inspiring The Spirit of Life”, tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya, dansemakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya.
Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Ajaibnya, ini semua sudah disabdakan oleh Nabi berpuluh abad yang lalu.
“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat.” (HR. al Bukhari, nomor 4935).
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2955),
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda,”Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.”
Dari petunjuk hadist di atas, Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu “Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga”.
“Akan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Kami pada alam dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Fushshilat: 53)
Wallahu alam bish showab.
Sumber: nowilkirin.blogspot.com
Selasa, 23 September 2014
Senin, 22 September 2014
Kamis, 18 September 2014
WANITA DI SEKITAR BUNG KARNO SANG PROKLAMATOR RI
Sembilan istri syah Sukarno:
- Oetari (1921–1923)
- Inggit Garnasih (1923–1943)
- Fatmawati (1943–1956)
- Hartini (1952–1970)
- Kartini Manoppo (1959–1968)
- Ratna Sari Dewi (1962–1970)
- Haryati (1963–1966)
- Yurike Sanger (1964–1968)
- Heldy Djafar (1966–1969)
Soekarno kepada Utari Tjokroaminoto :
“Lak, tahukah engkau bakal istriku kelak.? … orangnya tidak jauh dari
sini, kau ingin tau? boleh..Orangnya dekat sini kau tak usah beranjak,
karena orangnya ada di sebelahku”
Soekarno kepada Inggit Garnasih :
“Aku kembali ke Bandung.., dan kepada tjintaku yang sesungguhnya.”
Soekarno kepada Fatmawati :
“Engkau menjadi terang dimataku. Kau yang akan memungkinkan aku melanjutkan perdjuanganku yang maha dahsyat.”
Soekarno kepada Hartini :
“Tien, I can’t work
without you. Meski kamu istri kedua (setelah Fatmawati-red), kamu tetap
istri saya yang sah. Biarpun kamu tidak tinggal di Istana Negara, kamu
tetap mejadi ratu. Kamu akan menjadi ratu yang tidak bermahkota di
Istana Bogor.” (saat meminta Hartini menjadi istrinya)
Soekarno kepada Kartini Manoppo :
“Aku mencintai kamu, aku ingin kau membalas cintaku….sekarang juga saya minta kepastian darimu ya atau tidak”
Soekarno kepada Ratna Sari Dewi :
“Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku.”
Soekarno kepada Haryati:
“Yatie adiku wong
aju, iki lho alrodji sing berkarat kae. Kuliknakna nganggo, mengko
sawise sasasi rak weruh endi sing kok pilih: sing ireng, apa sing dek
mau kae, apa sing karo karone?
Dus; mengko sesasi
engkas matura aku. (dadi senadjan karo karone kok senengi, aku ja seneng
wae). Masa ora aku seneng! Lha wong sing mundhut wanodja palenging
atiku kok! Adja maneh sakados alrodji, lha mbok apa apa ja bakal tak
wenehke.”
Soekarno kepada Yurike Sanger :
“Yury,
I came to you today,
but were out (to Wisma School)
I came only to say “I love you”
I came to you today,
but were out (to Wisma School)
I came only to say “I love you”
Yours,
Soekarno.”
Soekarno kepada Heldy Jafar :
“Dear dik Heldy,
I am sending you some dollars,
Miss Dior, Diorissimo, Diorama
of course also my love,
I am sending you some dollars,
Miss Dior, Diorissimo, Diorama
of course also my love,
Mas.”
SILSILAH SUKARNO
Sumber:
((( IndoCropCircles.wordpress.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
GUNUNG GAJAH
Gunung Gajah sebenarnya bukanlah gunung, tapi merupakan gundukan batu gamping yang tingginya melebihi tanah yang lain dan bentuknya menyerupai gajah raksasa. Gunung Gajah terletak di Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Panorama alam di sekitarnya sangat indah apabila dinikmati pada pagi dan sore hari, apalagi di bagian baratnya memanjang aliran Sungai Rambut yang sangat mempesona. Ada suatu keganjilan dari pesona Gunung Gajah ini, yakni bentuknya yang merupakan gundukan tanah yang lebih tinggi dari yang lainnya dan nyaris mirip dengan binatang gajah. Ada apa di balik semua itu, memang perlu penelitian lebih lanjut. Pesona alam ini belum tersentuh untuk di kelola menjadi objek wisata. Pemerintah perlu mengundang investor untuk mengelola potensi alam ini. Saya yakin jika dikelola dengan baik akan menjadi objek wisata yang sangat menarik, dengan potensi pemikat sebagai tempat untuk olahraga panjat tebing, terbang layang dan arung jeram. Semoga...
Langganan:
Postingan (Atom)